Bila Perusahaan Asing Henkang...

BLOG | Banyak negara dan pengusaha yang main ancam bila perusahaan mereka diminta tunduk pada aturan. Seperti perubahan kebijakan dan atau permintaan publik. Misalnya perusahaan tambang yang diminta untuk pengaturan kontrak ulang atau perusahaan sepatu yang buruhnya berdemonstrasi.

Seperti beberapa perusahaan asing yang belakangan ini main ancam untuk mengintimidasi pergerakan kaum buruh mencari penggajian yang layak. Sikap perusahaan tersebut kelihatan murahan tapi terlalu sering diungkapkan melalui medi amssa dan lain-lain. Seakan yang butuh keberadaannya di negeri ini sepihak. Dia tidak butuh.

Beberapa negara seperti China dan India, mempunyai solusi untuk itu semua. Mereka bersikap tegas. Kaum buruh mempunyai solusi bila in case sebuh perusahaan langsung membuktikan diri untuk mem-PHK semua karyawannya dan lari ke luar negeri membawa investasinya.

Para buruh itu dapat langsung mendirikan perusahaan yang sama menggantikan pengusaha yang lari tersebut. Cara lain, pemerintah mempersiapkan permodalan dan perusahaan baru untuk merekrut semua karyawanyang di PHK tersebut.

Hal yang sama terlihat saat China berhadapan dengan Jepang dalam perbutan sebuah pulau yang dipersengketakan. Perusahaan Jepang langsung mengancam gulung tikat. China tidak takut. Bila perusahaan otomotif Jepang langsung hengkang pun, perusahaan otomotif China mungkin malah bersyukur karena mereka bisa memaksimalkan pasar otomotif lokal dengan produk-produk mereka.