Muhaimin Ingin Alumni IPB Jadi Pengusaha

MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, berharap ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih baik lagi dari sekarang. Setiap satu persen pertumbuhan ekonomi diharapkan menyerap ratusan ribu tenaga kerja.

Untuk itu, dia berharap semua pihak dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkannya. "Kalau bisa, alumni IPB, jangan semuanya direkrut oleh perusahaan, sebagian harus terjun dalam dunia wirausaha, menciptakan lapangan kerja dan menjadi pemimpin perusahaan sendiri," katanya saat menyampaikan uraiannya dalam Studium Generale dan penandatangangan MOU Kesepahaman Bersama antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan IPB tentang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan serta Pendampingan Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian di Kampus IPB, Bogor, Jumat (21/9).

Menurutnya, dengan terlibatnya alumni IPB dalam dunia wirausaha akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke angka yang lebih baik lagi. "Saat ini, 6,3 persen, meskipun, tingkat pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik lagi," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang bekerja untuk memecahkan masalah melebarnya jurang antara pendidikan formal dan dunia kerja. "47 persen lebih angkatan kerja nasional masih memilik pendidikan formal setingkat sekolah dasar," katanya.

Untuk itu, kata dia, Kemenakertrans telah membuat pelatihan dan penciptaan kemampuan wirausaha setingkat desa. Rencananya akan ditingkatkan ke level dua untuk menciptakan angkatan kerja yang benar-benar mempunyai peluang dan potensi dan juga level ketiga untuk pelatihan yang lebih memadai dan mapan.

Dia menjelaskan, pengalaman IPB Bogor dalam berbagai bidang dapat menjadi model. Kemankertrans, sendiri, kata dia, telah bekerja sama dengan IPB dalam pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa melalui program transmigrasi yang mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam negeri.

Kondisi ekonomi dunia tidak seharusnya menjadi alasan bagi melesunya ekonomi nasional, baik itu karena menurunkan penyerapan ekspor nasional maupun harga komoditas karena berbagai inovasi dapat dilakukan seperti hilirisasi produk hilir pertanian nasional. Kemampuan kewirausahaan alumni IPB disarankan dapat menjawab masalah tersebut. "Krisis global harus menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang penuh harapan," katanya seraya memperkenalkan beberapa Direktur Jenderal di lingkungan Kemenakrtrans yang sebagian besar alumni IPB.

Sumber