![]() |
Sebuah drone tak berawak |
Letnan Kolonel Felix Prosper Basse mengatakan pesawat tak berawak jatuh Rabu ketika kembali dari misi dan tidak menelan korban.
Dilansir dari Fox News, Maret lalu, Dewan Keamanan PBB resmi menggunakan drone bersenjata pada percobaan dasar untuk pengumpulan data intelijen di bagian timur Kongo, sebuah kawasan di mana banyak kelompok bersenjata beroperasi meskipun pasca kekalahan kelompok pemberontak M23 akhir tahun lalu.
Drone pertama dari lima drone diluncurkan pada bulan Desember, dengan misi penjagaan perdamaian dan dikatakan pesawat-pesawat itu bisa memberikan pengawasan "penting" terhadap kelompok bersenjata dan warga sipil yang terkena dampak tindakan mereka.
Basse mengatakan penyelidikan telah diluncurkan untuk menentukan penyebab kecelakaan Rabu.
No comments:
Post a Comment