Tobapos -- TNI Angkatan Laut membentuk dua tim untuk mengikuti 'Cyber Defence Competition' pada 11--27 Februari 2014 yang diprakarsai Kementerian Pertahanan RI mengingat pentingnya aspek pertahanan dunia maya pada era modern.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Untung Suropati di Jakarta, Jumat, mengatakan pada kompetisi tahun ini, TNI Angkatan Laut menerjunkan delapan personel yang dibagi menjadi dua tim 'cyber'.
"Delapan personel TNI Angkatan Laut tersebut terdiri dari enam Perwira TNI Angkatan Laut dan dua Bintara TNI Angkatan Laut yang berasal dari berbagai kesatuan antara lain, Markas Besar Angkatan laut (Mabesal) Jakarta, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), dan Akademi Angkatan Laut (AAL)," katanya.
Cyber Defence Competition saat ini sudah menjadi agenda tahunan dari Kemhan RI. Kompetisi tersebut diselenggarakan dengan tujuan guna membangun jejaring diantara potensi pertahanan 'cyber', sehingga diharapkan dengan diselenggarakannya kompetisi tersebut dapat membina potensi dan melatih keahlian pertahanan 'cyber' yang ada, serta menyalurkan kreatifitas melalui ajang kompetisi 'cyber' yang positif.
Pada 'Cyber Defence Competition' tahun 2014 ini, mengangkat tema 'Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk MemperkuatKetahanan Cyber Dalam Rangka Mendukung Sistem Pertahanan Negara'.
Kompetisi yang dibuka untuk umum tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori pelajar. Pelaksanaan kompetisi akan dibagi dua, secara Online pada 11 sampai dengan 15 Februari 2014, dan babak final yang merupakan kompetisi offline pada 23 hingga 27 Februari 2014 di Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumi Moro, Surabaya. (ant/adm)
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Untung Suropati di Jakarta, Jumat, mengatakan pada kompetisi tahun ini, TNI Angkatan Laut menerjunkan delapan personel yang dibagi menjadi dua tim 'cyber'.
"Delapan personel TNI Angkatan Laut tersebut terdiri dari enam Perwira TNI Angkatan Laut dan dua Bintara TNI Angkatan Laut yang berasal dari berbagai kesatuan antara lain, Markas Besar Angkatan laut (Mabesal) Jakarta, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), dan Akademi Angkatan Laut (AAL)," katanya.
Cyber Defence Competition saat ini sudah menjadi agenda tahunan dari Kemhan RI. Kompetisi tersebut diselenggarakan dengan tujuan guna membangun jejaring diantara potensi pertahanan 'cyber', sehingga diharapkan dengan diselenggarakannya kompetisi tersebut dapat membina potensi dan melatih keahlian pertahanan 'cyber' yang ada, serta menyalurkan kreatifitas melalui ajang kompetisi 'cyber' yang positif.
Pada 'Cyber Defence Competition' tahun 2014 ini, mengangkat tema 'Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk MemperkuatKetahanan Cyber Dalam Rangka Mendukung Sistem Pertahanan Negara'.
Kompetisi yang dibuka untuk umum tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori pelajar. Pelaksanaan kompetisi akan dibagi dua, secara Online pada 11 sampai dengan 15 Februari 2014, dan babak final yang merupakan kompetisi offline pada 23 hingga 27 Februari 2014 di Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumi Moro, Surabaya. (ant/adm)
I'm interested in your article
ReplyDeleteI also have the same article that you can read in http://ps-tsi.gunadarma.ac.id
thank you