Penemuan mayat itu langsung dilaporkan pada polisi Sektor Kecamatan Muara Lakitan setempat dan beberapa petugas termasuk perangkat desa dan sejumlah masyarakat menuju lokasi, kata seorang warga Desa Sidodadi Rahman, Senin.
Ia mengatakan mayat itu sebelum membusuk tidak diketahui masyarakat lalu lalang di jalan tersebut, namun setelah mencium bau menyengat masyarakat curiga dan mencarinya ternyata sosok seorang laki-laki paru baya yang berpakaian masih lengkap.
"Kami tidak tahu motif pembunuhan itu yang jelas akhir-akhir ini sering lalu lalang orang mancing ikan dan berburu , terbunuhnya laki-laki yang sebelumnya diduga atas nama Min ternyataYanto (40) itu diperkirakan terjadi malam hari," katanya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Chaidir menjelaskan hasil visum pihak RS dr Sobirin Musi Rawas ditemukan luka tembak di bagian belakang satu lubang tembus ke depan empat lubang, saat ditemukan kedua bola mata korban sudah dikerumuni semut.
Di lokasi kejadian juga ditemukan senter warna hijau masih melekat dikepal korban yang menggunakan sepatu boot hijau celana dasar panjang warna hitam, diduga korban sedang mencari sesuatu pada malam hari.
Korban diperkirakan ditembak menggunakan senjata api kecepek dari jarak dekat karena masih ditemukan sabut kelapa bersarang pada luka tempabk tersebut, bisanya senjata kecepek itu selalu menggunakan sabut kelapa bersama beberapa peluru timah atau potongan besi paku dan lainnya.
"Kami belum bisa memastikan motif dibalik tewasnya korban, karena petugas masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi untuk mengetahui identitas pelaku pembunuhan itu, ujarnya. (ant/adm)
No comments:
Post a Comment