Tobapos -- Sebuah dokumen rahasia Rusia secara tidak sengaja disorot TV Channel One dan NTV Rusia dari belakangan punggung seorng Jenderal yang sedang melapor ke Presiden Vladimir Putin.
Dokumen tersebut berisi program rahasia Rusia dalam pengembangan torpedo nuklir untuk melumpuhkan sasaran di pantai sehingga tidak layak lagi dipakai untuk kegiatan militer maupun bisnis.
Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan hal itu tidak selayaknya disiarkan.
"Semoga tidak terulang lagi," katanya Rabu, dikutip dari The Huff Post. (ant/adm)
Dokumen tersebut berisi program rahasia Rusia dalam pengembangan torpedo nuklir untuk melumpuhkan sasaran di pantai sehingga tidak layak lagi dipakai untuk kegiatan militer maupun bisnis.
Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan hal itu tidak selayaknya disiarkan.
"Semoga tidak terulang lagi," katanya Rabu, dikutip dari The Huff Post. (ant/adm)
No comments:
Post a Comment