Buhari Siregar alias Rei Artis Dangdut

Tobapos -- "Kondang In...?'' usai bertanya begitu, pemuda berpakaian serba putih itu langsung mengarahkan pengeras suara yang dipegangnya ke depan pengunjung yang merubungnya saat berada di Dupan Square, Kota Pekalongan. Spontan, puluhan masyarakat yang ada di tempat itu serentak menjawab ''makin terasa dangdutnya...''. Mendengar teriakan tersebut, dia menjadi tersenyum dan kembali menyapa mereka.

Siapa sebenarnya pemuda berwajah ganteng tersebut hingga sampai berada di Kota Batik?. Dia adalah Buhari Siregar, lajang asal Kota Medan, Sumatera Utara, yang sering dipanggil dengan nama Rei. Ya, sejak menjadi juara kontes dangdut Indosiar (Kondang In) 2, namanya melejit dan meramaikan blantika musik dangdut di tanah air.

Menurut keterangan Manejer Promosi Dupan Square, Shandy, kedatangan artis kelahiran 23 Juli 1983 itu ke Kota Batik tersebut dalam rangka memeriahkan kegiatan Pekalongan Ekspo yang digelar sejak 27 Agustus lalu. Dengan kehadiran Rei, diharapkan dapat memacu semangat penyanyi dangdut yang ada di daerahnya.

Nama Lengkap: Buhari Siregar
Nama Panggilan: Rey,
Jenis Kelamin: Pria
Tmp/Tgl Lahir: Pangarungan 23 Juli 1983
Pendidikan Terakhir: Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan (2001?)
Sekolah: Mahasiswa Fak. Syariah IAIN SU Medan

Pengurus Gemini Production yang membawa Rei ke tempat itu, Syahrul Moci menuturkan, juara pertama Kondang In 2 itu datang ke Kota Pekalongan bukan dalam rangka tour ke sejumlah daerah. Namun hanya sekadar show untuk mengibur warga yang berkunjung di kegiatan tersebut. ''Sekaligus kami juga memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa dangdut bukanlah musik kampungan,'' papar dia kepada SM CyberNews.

Sementara itu, saat tampil di halaman Kafe Tenda di tempat itu, juara Kondang In tahun 2005 itu menyanyikan sejumlah lagu, salah satunya adalah ''hilang tak berkesan''. Begitu Rei menyanyikan tembang tersebut, puluhan penonton yang menyaksikan penampilannya langsung berjoget. Tak jarang, pemuda itu mengajak penonton berjoget bersama di atas panggung.

Kedekatan Rei dalam berkomunikasi kepada penonton saat tampil bukan hanya itu. Sebelum bernyanyi, dia selalu menawari penonton menembangkan sebuah lagu sesuai permintaan mereka. Setelah sebuah lagu disebutkan, dia baru bernyanyi dan pengunjung pun langsung berjoget bersama.

Sementara itu, penampilan penyanyi spesialis lagu Melayu di tempat itu ternyata dapat ''menghipnotis'' seluruh pengunjung, khususnya kaum wanita. Kebanyakan mereka terkagum-kagum dengan kegantengan wajah yang dimiliki anak Kota Medan tersebut. Bahkan saking kagumnya, diantara mereka ada yang berfoto bersamanya.  (sumber1/sumber2)