Tobapos -- Tim penyelamat di Nairobi mencari puluhan orang yang dikhawatirkan terperangkap dalam reruntuhan sebuah bangunan berlantai tujuh yang ambruk menyusul hujan deras yang mengguyur ibukota Kenya itu.
Liputan televisi dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan orang di perumahan Huruma, saat tim penyelamat menggali reruntuhan mencari orang yang selamat. Sedikitnya tujuh orang diketahui tewas.
Palang Merah mengkritik "kacaunya keadaan" saat tim penyelamat tiba.
Setidaknya 14 tewas, termasuk tujuh yang diakibatkan ambruknya gedung.
Polisi mengatakan kepada jaringan KTN Kenya bahwa sedikitnya sudah 121 orang diselamatkan.
Belum jelas berapa banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan beton gedung tujuh lantai itu.
Curah hujan yang begitu lebat menyebabkan tanah longsor, hanyutnya rumah-rumah dan banjirnya di jalanan.
Polisi mengatakan kepada KTN bahwa 14 orang tewas akibat berbagai pertistiwa terkait hujan, termasuk yang tewas akibat ambruknya gedung itu. Empat tewas ketika dinding rubuh, kata para pejabat. (sumber)
Liputan televisi dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan orang di perumahan Huruma, saat tim penyelamat menggali reruntuhan mencari orang yang selamat. Sedikitnya tujuh orang diketahui tewas.
Palang Merah mengkritik "kacaunya keadaan" saat tim penyelamat tiba.
Setidaknya 14 tewas, termasuk tujuh yang diakibatkan ambruknya gedung.
Polisi mengatakan kepada jaringan KTN Kenya bahwa sedikitnya sudah 121 orang diselamatkan.
Belum jelas berapa banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan beton gedung tujuh lantai itu.
Curah hujan yang begitu lebat menyebabkan tanah longsor, hanyutnya rumah-rumah dan banjirnya di jalanan.
Polisi mengatakan kepada KTN bahwa 14 orang tewas akibat berbagai pertistiwa terkait hujan, termasuk yang tewas akibat ambruknya gedung itu. Empat tewas ketika dinding rubuh, kata para pejabat. (sumber)
No comments:
Post a Comment