Haji M. Daud Berutu, SH dan Kebersamaan Masyarakat Pakpak

Tobapos -- Remigo Yolando Berutu, MBA secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pineppar Berutu, Berru, Bere/Bubere se Indonesia (PB3 I) periode 2015-2020 menggantikan ketua umum sebelumnya Lecce Berutu. Pelantikan dan pengukuhan dipandu oleh penasehat terdiri dari Drs Haji Saidup Berutu, Drs Edy Berutu, Drs Pasder Berutu MSi, Haji Daud Berutu, dilakukan bersamaan dengan pesta (syukuran) PB3 I yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun di lokasi Pertulanan (Pembakaran Tulang belulang) leluhur Berutu di Desa Ulu Merah Kecamatan STTU Julu Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu (2/5).

Dengan mengangkat tema “Si Ayaki Mo Simendena” syukuran PB3I dihadiri kula kula marga Tinambunan dan Tumangger, anak berru marga Bancin dan Munte, dengan sabeltik marga Padang dan Solin dan puluhan ribu keturunan Berutu, berru, bere/bubere yang datang dari seluruh penjuru Nusantara  membuat lokasi pesta bagaikan lautan manusia.

Acara pesta diawali dengan prosesi adat Suku Pakpak dengan penyambutan sukut marga Berutu, dengan sabeltik Soritandang dilanjutkan dengan anak berru mbelgah marga Bancin dan Marga Munte dan kula kula marga Tinambunan da Tumangger. Syukuran ini juga dihibur oleh artis artis Pakpak dan pertunjukan Moccak (pencak silat tradisional Pakpak) dengan menggunakan senjata tajam membuat hadirin yang menyaksikannya ngeri ngeri sedap menambah suasana semakin meriah.

Haji Saidup Berutu bersama Haji Daud Berutu menghimbau kepada seluruh keturunan PB3 I dimanapun berada saat ini dan apapun statusnya supaya bersatu padu, saling bahu membahu dan senantiasa senasib sepenanggungan.

Dua pertiga wilayah Kabupaten Pakpak Bharat (STTU Jehe dan STTU Julu–red) merupakan warisan nenek monyang kita ( tanah ulayat marga Berutu) untuk dikelola demi kesejahteraan anak cucu kita. Untuk itu, kedua tokoh ini mengharapkan agar ke depan dapat difungsikan untuk peningkatan kesejahteraan keturunan marga Berutu. Pada kesempatan itu juga Saidup minta kepada pengurus yang terpilih supaya bersatu padu guna melestarikan situs situs budaya peninggalan leluhur Berutu. Dengan melestarikan situs peninggalan ini kita menghargai jasa pendahulu kita sebut Haji Daud.

Sedangkan Remigo Yolando Berutu yang juga Bupati Pakpak Bharat dalam pidatonya berjanji untuk membesarkan dan menyatukan seluruh keturunan Berutu di manapun berada. PB3 I menjadi wadah untuk berkarya. Jadi tidak hanya sekedar kumpul-kumpul saja. Artinya pengurus yang terpilih  mengemban tanggung jawab  untuk  membesarkan dan menyatukan marga Berutu yang tersebar pada 18 lebbuh Jehe dan 24 lebbuh Julu, termasuk  perwakilan yang berada di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Dengan merendah Remigo mengaku masih muda dan belum begitu matang menahkodai ribuan orang keturunan Berutu. Namun dia yakin berkat dukungan dari seluruh anggota juga penasehat, tanggung jawab yang besar ini dapat dipikul. Untuk itu diharapkan kepada seluruh peneppar Berutu agar saling mendukung dan bahu membahu dengan demikian PB3 I kedepan semakin maju dan kompak sebut Remigo.

Dijelaskan panitia, acara syukuran diawali  Mubes untuk memilih pengurus baru.  Juga dilakukan napak tilas sekaligus ziarah ke lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis  marga Berutu seperti Istana Mbale Kerarasen di Desa Perjaga  ke Pancur Sipitu untuk wilayah Jehe. Sementara bersamaan juga dilakukan untuk wilayah Julu yaitu ke Lae Silaan dan Bale Kerunggun di Desa Rumerah”, terang mereka.  (sumber)

NB. Posting ini merupakan bagian dari serial Tokoh Nasional di Jakarta. Lihat info selanjutnya di sini.