Waktu itu, kata Inneka, ia terpikat pada satu ceramah yang mengulas tentang diampuninya para pembunuh oleh Allah SWT karena telah melakukan taubatan nasuha (tobat total).
Ceramah Ramadan itu membuatnya berpikir, jika pembunuh saja bisa diampuni dosa-dosanya, apa lagi dia yang tidak pernah membuhuh.
Kendati demikian, artis kelahiran Jakarta ini, mengakui saat itu jarang sholat dan biasa mengenakan pakaian yang 'kekurangan' bahan.
"Akhirnya bismillah, Idul Fitri saya pakai jilbab," ka Inneke di acara The Sixth Indonesia Hijab Fest 2016, Sasana Budaya Ganesha (ITB) Bandung, Jumat kemarin.
Keputusannya itu sempat membuat sang bunda bingung. Karena sudah lama terbiasa dengan anaknya yang berpakaian minim.
“Jaman dulu saya pakai baju kurang bahan semua, tak mau kelebihan bahan sampai mama saya syok melihat saya berjilbab,” katanya sambil tersenyum.
Hari pertama sampai ketiga lebaran sang bunda belum menanyakan alasan ia memakai jilbab. Ia cuma menduga anaknya memakai kerudung untuk menghormati lebaran.
Hingga hari berikutnya Inneke tetap memakai kerudung. Sang mama akhirnya bertanya, apakah Inneke yakin akan terus memakai kerudung. Inneke menjawab pasti, ia akan menggunakan kerudung selamanya.
“Baru mama saya nangis. Keputusan saya mengenakan jilbab ternyata menjadi kebanggan bagi ibu saya,” katanya.
Pada tahun-tahun pertama Inneke memang sempat bimbang dengan keputusan mengenakan jilbab.
Terlebih saat itu ia sedang sibuk-sibuknya syuting film dan sinetron. Beberapa tawaran syuting sempat ia tolak karena tidak sesuai dengan niatnya untuk hijrah.
Ia sempat berpikir, karier keartisannya akan mentok setelah memakai jilbab. Tidak akan banyak yang menawarinya main film atau sinetron lagi. Tetapi akhirnya ia tetap dengan pendiriannya.
Ramadan berikutnya ia sesekali nongol di acara sinetron Ramadan, hingga ia dijuluki artis Ramadan atau artis kurma, karena hanya tampil saat Bulan Suci saja.
“Waktu itu muncul anggapan artis berjilbab hanya mongol saat Ramadan. Saya sampai dijuluki artis kurma. Tapi saya sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT yang ternyata memberi saya rezeki yang tak disangka-sangka,” ungkapnya.
Di luar dugaan, Inneke justru banyak menerima tawaran syuting meski di luar bulan Ramadan. Malah tawaran tersebut akhirnya terseleksi sendiri. Produser atau sutradara hanya menawarinya untuk bermain peran protagonis atau bukan peran jahat.
Ia pun menyemangati perempuan yang ragu mengenakan jilbab agar membulatkan niatnya. Baginya, berjilbab juga jadi investasi yang tidak akan rugi dunia akhirat. Dan yakin rezeki sudah ada yang mengatur. (adm)
No comments:
Post a Comment