Begini Kejadian Turbulensi Pesawat Umrah Etihad

Tobapos -- Secara mendadak, Pesawat Etihad Airways EY 474 rute Abu Dabhi-Jakarta yang ditumpangi oleh sebagaian besar merupakan jemaah umrah mendadak mengalami goncangan para rabu (4/5/2016) sekitar 30 menit sebelum pesawat mendarat di Bandar Soekarno-Hatta.

Banyak penumpang yang terbanting ke sana kemari ketika terjadi turbulensi Etihad Airways tersebut, hal itu dikarenakan kebanyakan penumpang saat itu baru selesai malan dan banyak yang tak mengenakan sabuk pengaman di tempat duduk masing-masing.

Dari pengakuan salah satu jemaah yang berada di dalam pesawat tersebut, Lita Herlita (42) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, menjelaskan bahwa ia sama sekali tak menyangka itu akan terjadi.

Lita mengatakan tak ada angin dan hujan, badannya langsung terangkat ke atas, terbanting berkali-kali, bahkan hingga kepala terbentur bagian atas pesawat hingga serasa mau berlubang.

Ketika turbulensi Etihad Airways tersebut, Lita mengaku ketika itu tengah memegang handphone sebelum terjadi guncangan. Begitu guncangan terjadi, maka handphone miliknya pun langsung terlempar dan tubuhnya tebanting ke atas bawah berkali-kali.

Setelah sekitar lima sampai sepuluh menit kemudian, goncangan pun berhenti denga pesawat yang ia tumpangi sudah kembali stabil.

Bukan hanya dia saja, melainak juga banyak penumpang lain yang terlempar kesana kemari, bahkan koper-koper pun juga berjatuhan menimpa penumpang. Lebih parahnya lagi ada penumpang yang sampai mengalami pendarahan hingga patah tulang atas kejadian tersebut.

Dari informasi yang ada, dikatakan bahwa peristiwa tersebut memang merupakan turbulensi yang terjadi tetapi memang cukup aneh jika itu merupakan turbulensi.

Bukan karena apa, melainak ketika itu Lita melihat kondisi cuaca tengah dalam keadaan cerah dan tak terlihat suara buruk tengah terjadi.

Selain dari penumpang yang mengalami benturan, ia juga melihat awak pesawat seperti pramugari juga ikut menjadi korban atas turbulensi Etihad Airways yang terjadi. Bahkan para awak oesawat telihat lebih parah mengingat posisinya yang tengah berdiri membawa troli yang berisikan makanan serta minuman.

Meski terjadi goncangan, pesawat tersebut akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta. Tercatat ada belasan penumpang, kebanyakan duduk di kursi barisan belakang, menjadi korban goncangan.

Mereka langsung dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta untuk mendapatkan pertolongan pertama. (sumber)