Tobapos -- Kesuksesan India meluncurkan pesawat ulang alik RLV-TD baru-baru ini membuat sejumlah proyek-proyek antariksa negara lain 'tenggelam' dalam pemberitaan.
Berbagai kritikan pun ditujukan oleh euforia pesawat tersebut. Media-media menyebutkan bahwa kesuksesan tersebut hanya dibesar-besarkan karena proyek RLV-TD tersebut masih eksperimental.
Berbagai negara saat ini sudah sukses dalam proyek eksperimental, seperti Jepang, Eropa, Cina, Uni Soviet dan Italia.
Bersamaan dengan suskesnya uji coba India itu, sebenarnya ada berita lain yang lebih 'wah'. Bahwa lembaga riset Amerika Serikat, DARPA, sudah membuka sayembara desain pesawat ulang alik XS-1 untuk tujuan militer, pada 27 Mei.
Negara adi daya ini nampaknya sudah mulai serius mengembangkan antariksa untuk tujuan militer setelah suksesnya peluncuran pesawat X-37B milik Angkatan Udara AS.
Rencananya, pemenang sayembara ini akan ditentukan tahun 2017, dan akan menjadi proyek nasional antariksa baru AS. (adm)
Berbagai kritikan pun ditujukan oleh euforia pesawat tersebut. Media-media menyebutkan bahwa kesuksesan tersebut hanya dibesar-besarkan karena proyek RLV-TD tersebut masih eksperimental.
Berbagai negara saat ini sudah sukses dalam proyek eksperimental, seperti Jepang, Eropa, Cina, Uni Soviet dan Italia.
Bersamaan dengan suskesnya uji coba India itu, sebenarnya ada berita lain yang lebih 'wah'. Bahwa lembaga riset Amerika Serikat, DARPA, sudah membuka sayembara desain pesawat ulang alik XS-1 untuk tujuan militer, pada 27 Mei.
Negara adi daya ini nampaknya sudah mulai serius mengembangkan antariksa untuk tujuan militer setelah suksesnya peluncuran pesawat X-37B milik Angkatan Udara AS.
Rencananya, pemenang sayembara ini akan ditentukan tahun 2017, dan akan menjadi proyek nasional antariksa baru AS. (adm)
No comments:
Post a Comment