Tobapos -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai menunjukkan gelagat berubah menjadi lebih humanis, kususnya dalam penggusuran pemukiman Luar Batang.
Walau dalam kasus-kasus lain Ahok masih sering bersikap keras yang dianggap oleh sebagian pihak sebagai 'kasar' tapi ada juga melihatnya sebagai ketegasan.
Sebelumnya, berbagai kalangan mendesak Ahok untuk berpikir ulang bagaimana menata Jakarta yang lebih baik. Setidaknya, mengedepankan solusi selain penggusuran. Desakan lebih keras tentunya disuarakan oleh nama-nama yang digadang menjadi calon pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, desakan terbuka untuk meminta Ahok bersikap lebih 'humanis' datang dari hasil diskusi online Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, dari berbagai tempat di Indonesia, yang dilaporkan www.tobapos.com.
Dua figur alumni Pria Santri Beringin dan Sabri Ritongan mengungkapkan pendapat mereka. Di antaranya bahwa elektabilitas Ahok memang sulit diungguli oleh bakal calon lainnya yang namanya baru muncul belakangan.
Baca: Sabri Ritonga Yakin Calon Selain Risma akan 'Keok' Lawan Ahok
Berikutnya adalah, bahwa Ahok harus menjaga sikap menjadi lebih humanis, karena bukan tidak mungkin dalam beberapa bulan mendatang bisa saja muncul calon-calon yang lebih baik yang dapat mengalahkan elektabilitas Ahok.
Baca: Menanti Sosok Humanis di Pilkada DKI Jakarta 2017
Ahokpun kini mulai berubah. Dilaporkan bahwa dia sudah menghentikan rencana penggusuran tersebut. "Luar batang sudah enggak ada wacana tertibkan (permukiman) yang dekat masjid kok. Itu sudah selesai," kata Ahok, di Balai Kota, Senin (23/5/2016).
Berikut hasil liputan diskusi dari alumni yang terletak di Medan, Sumatera Utara itu. (adm)
Walau dalam kasus-kasus lain Ahok masih sering bersikap keras yang dianggap oleh sebagian pihak sebagai 'kasar' tapi ada juga melihatnya sebagai ketegasan.
Sebelumnya, berbagai kalangan mendesak Ahok untuk berpikir ulang bagaimana menata Jakarta yang lebih baik. Setidaknya, mengedepankan solusi selain penggusuran. Desakan lebih keras tentunya disuarakan oleh nama-nama yang digadang menjadi calon pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, desakan terbuka untuk meminta Ahok bersikap lebih 'humanis' datang dari hasil diskusi online Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, dari berbagai tempat di Indonesia, yang dilaporkan www.tobapos.com.
Dua figur alumni Pria Santri Beringin dan Sabri Ritongan mengungkapkan pendapat mereka. Di antaranya bahwa elektabilitas Ahok memang sulit diungguli oleh bakal calon lainnya yang namanya baru muncul belakangan.
Baca: Sabri Ritonga Yakin Calon Selain Risma akan 'Keok' Lawan Ahok
Berikutnya adalah, bahwa Ahok harus menjaga sikap menjadi lebih humanis, karena bukan tidak mungkin dalam beberapa bulan mendatang bisa saja muncul calon-calon yang lebih baik yang dapat mengalahkan elektabilitas Ahok.
Baca: Menanti Sosok Humanis di Pilkada DKI Jakarta 2017
Ahokpun kini mulai berubah. Dilaporkan bahwa dia sudah menghentikan rencana penggusuran tersebut. "Luar batang sudah enggak ada wacana tertibkan (permukiman) yang dekat masjid kok. Itu sudah selesai," kata Ahok, di Balai Kota, Senin (23/5/2016).
Berikut hasil liputan diskusi dari alumni yang terletak di Medan, Sumatera Utara itu. (adm)
No comments:
Post a Comment