Neno Warisman dan ‘The Muhammad Centre’

Tobapos -- Setelah memutuskan pensiun dari dunia hiburan, Neno Warisman menentukan pilihan di jalur dakwah. Ia konsisten menjadi penceramah dari satu tempat ke tempat lain untuk syiar Islam. Tujuannya cuma satu, yakni mengharap ridho Allah SWT.

Untuk memenuhi kebutuhan sebagai pendakwah, Neno mengaku butuh biaya yang bisa menunjang kelangsungan dakwahnya itu. “Sebagai orang dakwah tentu saya butuh ongkos bukan minta ongkos. Nah untuk mewujudkan itu saya punya usaha travel yang dapat membantu dakwah saya. Travel saya juga bekerja sama dengan pihak kargo, salah satunya kargo My Express milik adik saya,” kata Neno Warisman di kawasan Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (23/4).

Neno mengaku, usaha travel miliknya yang diberi label Nenotour bisa bersinergi dengan kargo milik adiknya itu. Apalagi selama ini penyanyi yang top saat berduet dengan Fariz RM ini kesulitan dalam mencari kargo untuk jamaah haji dan umroh yang berangkat melalui travelnya itu. “Alhamdulillah dengan kerjasama ini, dakwah saya semakin bermakna karena bisa mengajak orang lain untuk selalu berbuat baik,” terangnya.

Bintang film ‘Sayekti dan Hanafi’ ini mengaku setiap tahunnya bisa memberangkatkan seribu jamaah ke Kota Suci Mekkah. Kendala dalam memberangkatkan jamaahnya itu, diakui Neno, ada pada masalah di bagasi yang selalu over weight (kelebihan berat). Setelah kerjasama dengan adiknya itu, masalah bagasi sudah terselesaikan. “Dari keuntungan ini untuk membesarkan satu gerakan yang diberi nama ‘The Muhammad Centre’ untuk mengajak manusia berakhlak dan berperilaku lebih baik. Caranya dengan mengenal sejarah dan tokoh-tokoh Islam lainnya,” tambahnya. (adm)