![]() |
tempo.co |
Nama-nama yang digadang-gadang untuk menjadi pesaing masih belum mampu mengalahkan elektibilitas Ahok. Bila kondisi berketerusan, Ahok diyakini akan menang walaupun tidak menjadi pilihan yang ideal.
"Per bulan ini elektabilitas Ahok masih di seputaran 45 persen. Jauh mengungguli kandidat lain yang disebut, termasuk Risma (Tri Rismaharini, Walikota Surabaya). Fakta politiknya Ahok masih sangat disukai warga Jakarta," kata pengamat politik Pria Santri Beringin, lulusan Magister dari The University of New South Wales (UNSW), Australia, dalam bincang-bincang bersama www.tobapos.com di Facebook.
Baca: Menanti Sosok Humanis di Pilkada DKI Jakarta 2017
Risma saat ini dikabarkan sedang didekati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Namun belum ada kepastian Risma akan maju. Partai Megawati itu dinilai tidak pernah serius mengurus kampanye di daerah perkotaan, "urban-oriented".
Santri mengatakan, bila PDIP serius mengusung Risma, "Bisa jadi pesaing Ahok. Tapi koq saya yakin Ahok menang ya. Walaupun bukan pilihan yang ideal," tambah pria yang kuliah di Universitas Sumatera Utara setelah mondok di salah satu sekolah terbaik, Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumut itu.
Sementara itu, dia mengungkapkan pesimismenya akan chanche calon lain, Yusril Ihza Mahendra, khususnya dalam menghadapi politik transaksional di Jakarta.
Baca: Sabri Ritonga Yakin Calon Selain Risma Akan 'Keok' Lawan Ahok
"Semoga DKI dipimpin yang lebih humanis. Setidaknya jika harus masih Ahok, semoga Ahoknya lebih ngurusin orang miskin," jelasnya. (adm)
No comments:
Post a Comment