Tobapos -- Motif pembunuhan sadis terhadap Enno Fariha (18), buruh PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten akhirnya terkuak.
Penyidik Polsek Teluk Naga, dan Polda Metro Jaya bersama Mabes Polri mengungkap pembunuhan sadis itu berlatar belakang asmara.
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Rar alias Arif alias Dayat, Ra alias Alim, IH alias Ilham.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan ketiga pelaku memiliki motif berbeda dalam melakukan pembunuhan sadis terhadap perempuan asal Serang, Banten tersebut.
"Rar sering dikatai jelek atau pahit oleh korban, RAI karena ditolak ajakan bersetubuh, sementara IH karena berkali-kali ditolak oleh korban," ujar Kombes Awi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan ketiga pelaku menyukai korban. Ketiganya mendekati korban namun ditolak.
"Berdasarkan bukti keterangan, ketiganya berusaha melakukan pendekatan pada korban, tapi korban tidak mau," katanya. (sumber)
Penyidik Polsek Teluk Naga, dan Polda Metro Jaya bersama Mabes Polri mengungkap pembunuhan sadis itu berlatar belakang asmara.
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Rar alias Arif alias Dayat, Ra alias Alim, IH alias Ilham.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan ketiga pelaku memiliki motif berbeda dalam melakukan pembunuhan sadis terhadap perempuan asal Serang, Banten tersebut.
"Rar sering dikatai jelek atau pahit oleh korban, RAI karena ditolak ajakan bersetubuh, sementara IH karena berkali-kali ditolak oleh korban," ujar Kombes Awi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan ketiga pelaku menyukai korban. Ketiganya mendekati korban namun ditolak.
"Berdasarkan bukti keterangan, ketiganya berusaha melakukan pendekatan pada korban, tapi korban tidak mau," katanya. (sumber)
No comments:
Post a Comment