Tobapos -- Berbicara mengenai kemungkinan gabungnya Turki dengan Uni Eropa, Ankara berharap pihak UE dapat menghindari kalimat-kalimat mengancam dan memaksa untuk mempererat hubungan.
Baru-baru ini pemimpin UE dinilai berbicara kurang sopan usai gagalnya kudeta.
"Pejabat UE tidak seharusnya menggunakan kalimat-kalimat mengancam kepada Turki soal gabung dengan blok. Kami tidak bisa dibujuk dengan ancaman tersebut," kata Mevlüt Çavuşoğlu baru-baru ini dikutip dari Hurriyet Daily News.
Menurutnya, Turki tidak akan memaksakan diri masuk ke UE dalam waktu dekat dan bisa saja dalam waktu yang lebih lama. (adm)
Baru-baru ini pemimpin UE dinilai berbicara kurang sopan usai gagalnya kudeta.
"Pejabat UE tidak seharusnya menggunakan kalimat-kalimat mengancam kepada Turki soal gabung dengan blok. Kami tidak bisa dibujuk dengan ancaman tersebut," kata Mevlüt Çavuşoğlu baru-baru ini dikutip dari Hurriyet Daily News.
Menurutnya, Turki tidak akan memaksakan diri masuk ke UE dalam waktu dekat dan bisa saja dalam waktu yang lebih lama. (adm)
No comments:
Post a Comment