Tobapos -- Kementerian Agama Republik Indonesia meluncurkan sekaligus memberikan SK kepada 12 pondok pesantren yang menggunakan kurikulum Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Peluncuran ini merupakan bagian dari tantangan Kemenag memainkan peran strategis untuk membentuk masyarakat yang semakin religius namun toleran," kata Direktur Pendidikan Diniyah Formal Kemenag, Mochsen, usai meluncurkan program tersebut di Jakarta, Senin sore.
Dia menjelaskan, PDF merupakan pendidikan berbasis ponpes yang dirancang Kemenag untuk mewujudkan ulama masa depan yang menguasai ilmu agama dengan baik namun tetap menjunjung tinggi toleransi di masyarakat.
Lebih lanjut, diharapkan melalui PDF lulusan ponpes juga mampu bersaing dengan lulusan sekolah formal dengan menggunakan ijazah formal yang diperoleh usai kelulusan. (ant/adm)
"Peluncuran ini merupakan bagian dari tantangan Kemenag memainkan peran strategis untuk membentuk masyarakat yang semakin religius namun toleran," kata Direktur Pendidikan Diniyah Formal Kemenag, Mochsen, usai meluncurkan program tersebut di Jakarta, Senin sore.
Dia menjelaskan, PDF merupakan pendidikan berbasis ponpes yang dirancang Kemenag untuk mewujudkan ulama masa depan yang menguasai ilmu agama dengan baik namun tetap menjunjung tinggi toleransi di masyarakat.
Lebih lanjut, diharapkan melalui PDF lulusan ponpes juga mampu bersaing dengan lulusan sekolah formal dengan menggunakan ijazah formal yang diperoleh usai kelulusan. (ant/adm)
No comments:
Post a Comment