Tobapos -- Sebuah foto muncul di dunia maya menunjukkan bahwa Presiden Jokowi didandani dengan apa yang diklaim sebagai pakaian kebesaran Batak saat Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Balige dan Parapat baru-baru ini.
Para netizen-pun protes bahwa pakaian yang dikenakan kepada Presiden Jokowi tersebut bukanlah pakaian kebesaran Batak pada umumnya.
Sebuah akun di Facebook, Shohibul Ansor Siregar kecewa dengan kondisi tersebut.
"Entah darimanalah munculnya ide membuat beliau seperti ini didandani," tulisnya.
Beberapa netizenpun berkomentar dan curiga bahwa Presiden Jokowi telah dikerjai. Ada juga yang mengatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi di Kalimantan, saat Presiden dikenakan dengan pakaian adat setempat padahal disebut mirip dengan orang-orangan sawah.
Menurut kebiasaan Batak, apa yang dikenakan Jokowi memang tidak pernah ada. Apalagi dengan wig rambut kuning. Berbagai pemberitaan lokal juga tidak menjelaskan maksud dan makna pakaian tersebut, mengingat semua pakaian mempunyai pengertian sendiri dalam budaya Batak sesuai dengan konteksnya. (adm)
Para netizen-pun protes bahwa pakaian yang dikenakan kepada Presiden Jokowi tersebut bukanlah pakaian kebesaran Batak pada umumnya.
Sebuah akun di Facebook, Shohibul Ansor Siregar kecewa dengan kondisi tersebut.
"Entah darimanalah munculnya ide membuat beliau seperti ini didandani," tulisnya.
Beberapa netizenpun berkomentar dan curiga bahwa Presiden Jokowi telah dikerjai. Ada juga yang mengatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi di Kalimantan, saat Presiden dikenakan dengan pakaian adat setempat padahal disebut mirip dengan orang-orangan sawah.
Menurut kebiasaan Batak, apa yang dikenakan Jokowi memang tidak pernah ada. Apalagi dengan wig rambut kuning. Berbagai pemberitaan lokal juga tidak menjelaskan maksud dan makna pakaian tersebut, mengingat semua pakaian mempunyai pengertian sendiri dalam budaya Batak sesuai dengan konteksnya. (adm)
No comments:
Post a Comment