Tobapos -- Salah satu Grup WhatsApp di Aceh yang mengatasnamakan Silaturrahmi Aceh Selatan (SAS) menyerahkan bantuan berupa kitab ke Pesantren atau Dayah Darussalam, Labuhanhaji yang terbakar beberapa waktu lalu. Bantuan ini diantar langsung ke dayah setempat.
Admin Grup WatsApp SAS yang disebut Geuchik SAS, Hardianto Zainal mengatakan, kitab-kitab yang diserahkan ke dayah dibeli dari dana yang dikumpulkan hasil sumbangan iklas anggota Grup SAS. Pengumpulan sumbangan itu dilakukan atas musyawarah bersama anggota grup.
“Dana terkumpul Rp5,7 juta. Dana ini dikrim melalui rekening grup dengan waktu donasi kami buka kurang lebih 5 hari. Dana inilah kami sepakat membeli kitab-kitab yang dibutuhkan oleh santri Dayah Darussalam paska kebakaran, ” ujarnya melalui pres rilis, Sabtu (16/07/2016).
Dari dana terkumpul Tuha Peut Grup SAS, Afrizal Tjoetra ditemani Ketua Pemuda Aceh Selatan (PAS) Mulizar, dan beberapa anggota SAS lainnya, membelikan kitab. Sebanyak 28 set kitab dari dua jenis yang diharapkan dapat terbeli. (sumber/adm)
Admin Grup WatsApp SAS yang disebut Geuchik SAS, Hardianto Zainal mengatakan, kitab-kitab yang diserahkan ke dayah dibeli dari dana yang dikumpulkan hasil sumbangan iklas anggota Grup SAS. Pengumpulan sumbangan itu dilakukan atas musyawarah bersama anggota grup.
“Dana terkumpul Rp5,7 juta. Dana ini dikrim melalui rekening grup dengan waktu donasi kami buka kurang lebih 5 hari. Dana inilah kami sepakat membeli kitab-kitab yang dibutuhkan oleh santri Dayah Darussalam paska kebakaran, ” ujarnya melalui pres rilis, Sabtu (16/07/2016).
Dari dana terkumpul Tuha Peut Grup SAS, Afrizal Tjoetra ditemani Ketua Pemuda Aceh Selatan (PAS) Mulizar, dan beberapa anggota SAS lainnya, membelikan kitab. Sebanyak 28 set kitab dari dua jenis yang diharapkan dapat terbeli. (sumber/adm)
No comments:
Post a Comment