• Breaking News

    Friday, September 9, 2016

    Polisi dan Tentara Bersatu, Indonesia Disegani

    Tobapos -- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan menegaskan pentingnya menjalin silaturahmi yang baik antara Polri dengan TNI. Karena apabila dua institusi tersebut bersatu maka Indonesia akan semakin disegani di mata dunia.

    Hal tersebut disampaikan oleh Irjen Pol Anton Charliyan dalam kunjungan kerjanya di Markas Komando Distrik Militer 1421 Pangkep, Kamis (08/09).

    Irjen Pol Anton yang didampingi oleh Ny Ajeng Anjarsari Anton Charliyan dan juga rombongan Polda Sulsel disambut langsung oleh Dandim 1421 Pangkep Letnan Kolonel Muhammad Musafag di aula Makodim 1421 Pangkep.

    "TNI dan Polri harus bersinergi agar Indonesia di mata dunia akan lebih ditakuti dan disegani,” tutur Irjen Pol Anton Charliyan.

    Irjen Anton menjelaskan, perselisihan yang pernah terjadi antara oknum seragam Coklat dan oknum yang berseragam loreng merupakan suatu peristiwa yang menjadi impian bagi mereka yang ingin melihat bangsa ini hancur.

    Karena itu TNI – Polri harus senantiasa bersatu dan bersinergi. Lantara mereka yang tidak ingin melihat Indonesia maju dan berkembang dalam bidang apa pun juga akan senantiasa mencari sesuatu yang akan membuat tim penyanggah yakni TNI dan Polri hancur.

    “Bukan hanya TNI-Polri saja, dimana ada komponen komponen besar di Indonesia, itu selalu di bentrokkan, di adu adukan (adu domba), kenapa? Karena ada yang tidak menginginkan bangsa Indonesia ini bersatu,” tuturnya.

    Masih kata Irjen Anton, garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah TNI – Polri, jadi apabila TNI – Polri dibentrokkan oleh mereka yang punya tujuan tersendiri terhadap bangsa ini, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa saja berada pada batas kehancuran.

    Karena Indonesia merupakan satu satunya bangsa yang pernah di jajah oleh empat negara. Itu karena Indonesia adalah negara terkaya dan penyanggahnya adalah TNI – Polri olehnya itu, banyak pihak yang menginginkan TNI – Polri bentrok.

    “Bukan hanya itu, setiap komponen besar di Indonesia sering kali dibentrokkan di adu adukan, seperti yang pernah terjadi di kalimantan, Dayak dan Madura, dibagian timur Indonesia Bugis dan Papua dibentrokkan dan banyak lagi komponen komponen besar yang pernah diaduadukan, itu adalah salah satu bukti mereka ingin kita bercerai berai dan tidak ada lagi persatuan sehingga dengan mudah kita bisa di kuasai oleh bangsa lain,” tutur Kapolda Sulsel. (tn/adm)

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita