Tobapos -- Laporan yang dirilis oleh bank dunia, Indonesia berada pada tingkat terendah dikawasan asia timur dalam minat membaca dengan skor 51,7 dan berada dibawah filiphina (skor 52,6) serta thailand (skor 65,1). Kemudian fakta ini diperkuat oleh study "most littered nation in the world" yang dilakukan oleh central connecticut state university yang dilakukan dari tahun 2013 s.d 2014. Indonesia berada di peringkat ke 60 dari 61 negara mengenai minat baca masyarakatnya.
Berdasarkan fakta tersebut Go River Indonesia mencoba membangun sebuah gerakan yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat, khususmya anak-anak usia sekolah yang berada dibantaran sungai deli. Menempatkan anak anak usia sekolah yang bertempat tinggal di bantaran sungai deli sebagai sasaran trategis untuk gerakan ini didasari bahwa usia sekolah adalah usia yang potensial untuk menumbuhkan dan tentunya meningkatkan minat membaca ini dalam masyarakat.
"Untuk meningkatkan minat membaca masyarakat diperlukan adanya keterlibatan banyak pihak yang terkait agar efektifitas pencapain tujuan dan keberlangsungan program dapat terjaga dengan baik. "Perlu dilakukan penjajakan untuk kemungkinan terbangunnya kerja sama Go River dengan lembaga terkait guna menjalankan salah satu program prioritas Go River Indonesia ini", ujar Ahmad Hakiki, Direktur Eksekutif Go River Indonesia.
Hakiki, dalam keterangannya kepada tobapos.com menambahkan bahwa Go River indonesia telah melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai pihak yang diantaranya adalah dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Rintisan kerja sama antara Go River Indonesia dengan UINSU ditandai dengan kunjungan silaturrahmi DR. Fahrur Rizal, M.Si wakil dekan III Fakultas Dakwan dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FDK UINSU) yang didampingi Drs. H. Muaz Tanjung, MA ketua jurusan Pengembangan Masyarakat Islam FDK UINSU ke dermaga avros Go River indonesia hari minggu, (16/10).
Kunjungan Silaturrahmi dilanjutkan dengan diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, Go River Indonesia dan FDK UINSU melihat bahwa perlu adanya sinergitas dan kolaborasi dari kedua belah pihak dalam berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat termasuk diantaranya membangun gerakan untuk peningkatan minat baca anak-anak bantaran sungai deli.
DR. Fahrur Rozi, M.Si menyampaikan bahwa kunjungan silaturrahmi ini bertujuan untuk menggali lebih jauh kemungkinan pelibatan mahasiswa dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam program kerja Go River Indonesia. “Kerjasama ini akan direalisasikan lebih lanjut oleh kedua belah pihak melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UINSU dan Go River Indonesia”, Lanjutnya.
Turut hadir dalam diskusi, Siti Saharani Ritonga Sekretaris Go River Indonesia, M. Wahyu Anshor Divisi Pengembangan Kapasitas Relawan, Lelinawati Siregar Koordinator Divisi Eko. Wisata & kreatif, seni dan budaya serta Bambang F. Wibowo dan Mhd. Darwis Nst dari unsur dewan pembina Go River Indonesia.
Bambang F. Wibowo menyambut baik kunjungan silaturrahmi dan ini menunjukkan bahwa Go River Indonesia dan FDK UINSU secara kelembagaan perlu membangun senergitas program berdasarkan kemampuan dan tupoksi masing-masing lembaga. “Dengan kerjasama ini tentu jadi angin segar. Kita punya tambahan kekuatan untuk menjaga konsistensi perjuangan membangun kesadaran masyarakat untuk gemar membaca sehingga menjadi budaya yang mengakar kuat dalam tatanan kehidupan masyarakat di bantaran sungai deli,” pungkas bambang. (drs)
No comments:
Post a Comment