Tobapos -- Penjualan sebanyak 26.000 senapan serbu akan dihentikan oleh Amerika Serikat (AS) ke Filipina. Penghentian tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri AS.
Dilansir Reuters, Selasa (1/11/2016), penghentian ini dilakukan karena kekhawatiran AS tentang pelanggaran HAM di Filipina. Hal itu seperti diungkapkan oleh Senator Ben Cardin, Senat Komite Hubungan Luar Negeri AS.
"Amerika Serikat enggan untuk menyediakan senjata karena khawatir soal pelanggaran HAM yang terjadi di Filipina," kata Ben Cardin, dilaporkan detik.com. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Dilansir Reuters, Selasa (1/11/2016), penghentian ini dilakukan karena kekhawatiran AS tentang pelanggaran HAM di Filipina. Hal itu seperti diungkapkan oleh Senator Ben Cardin, Senat Komite Hubungan Luar Negeri AS.
"Amerika Serikat enggan untuk menyediakan senjata karena khawatir soal pelanggaran HAM yang terjadi di Filipina," kata Ben Cardin, dilaporkan detik.com. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment