Tobapos -- Hari ini, Kamis, tanggal 25 November 2016, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin genap berusia 54 tahun. Menag dalam kesempatan tersebut memberikan potongan tumpeng pertama dan kedua kepada perwakilan cleaning service Idham dan security Baihaqi.
Sebelumnya, dalam sambutan singkatulang tahunnya Menag mengatakan, kita, ada yang diberi usia panjang dan pendek. Dalam perjalanan hidup, ada yang mempunyai banyak karya dan perbuatan. Ada pula yang sedikit karyanya yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Dan jika usia dan karya digabungan, kata Menag, maka akan ada 4 kelompok. Kelompok pertama, kelompok yang pendek usia sedikit karya, kedua, kelompok panjang usia sedikit karya. Ketiga, pendek usia, banyak karya dan yang terakhir adalah panjang usia panjang karya.
"Kita tidak tahu berapa lama kita hidup. Namun yang lebih penting adalah, dalam sisa hidup kita ini, seberapa banyak kita membuat karya dan amalan yang bermanfaat bagi sesama," ucap Menag dalam acar tasyakur ulang tahunnya yang dihadiri sejumlah pejabat, pegawai, cleaning service, dan security hadir dalam tasyakur ulang tahun Menag di Operation Room Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No.6 Jakarta.
"Semoga, di sisa waktu ini, kita bisa memberikan yang terbaik untuk terus berkarya, sehingga masyarakat merasakan kehadiran kita," harap Menag
Diawali khatmil Quran oleh pejabat dan pegawai Kemenag, Menag mendapat surprise berupa kenang-kenangan foto romantis Menag selfie dengan belahan jiwanya Trisna Willy saat kunjungan kerja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang diserahkan Kapinmas Mastuki.Sebelumnya, dua ASN Kemenag Dodo Murtado (Humas) dan Yossy Widyawati (protokol) membacakan puisi karya Menag berjudul Sandikala dan Api.
Selain dihadiri pegawai, cleaning service dan security Kemenag, perayaan ulang tahun Menag Lukman ini dihadiri Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, sejumlah pejabat eselon II, perwakilan mitra kerja, dan pegawai Kemenag. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Sebelumnya, dalam sambutan singkatulang tahunnya Menag mengatakan, kita, ada yang diberi usia panjang dan pendek. Dalam perjalanan hidup, ada yang mempunyai banyak karya dan perbuatan. Ada pula yang sedikit karyanya yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Dan jika usia dan karya digabungan, kata Menag, maka akan ada 4 kelompok. Kelompok pertama, kelompok yang pendek usia sedikit karya, kedua, kelompok panjang usia sedikit karya. Ketiga, pendek usia, banyak karya dan yang terakhir adalah panjang usia panjang karya.
"Kita tidak tahu berapa lama kita hidup. Namun yang lebih penting adalah, dalam sisa hidup kita ini, seberapa banyak kita membuat karya dan amalan yang bermanfaat bagi sesama," ucap Menag dalam acar tasyakur ulang tahunnya yang dihadiri sejumlah pejabat, pegawai, cleaning service, dan security hadir dalam tasyakur ulang tahun Menag di Operation Room Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No.6 Jakarta.
"Semoga, di sisa waktu ini, kita bisa memberikan yang terbaik untuk terus berkarya, sehingga masyarakat merasakan kehadiran kita," harap Menag
Diawali khatmil Quran oleh pejabat dan pegawai Kemenag, Menag mendapat surprise berupa kenang-kenangan foto romantis Menag selfie dengan belahan jiwanya Trisna Willy saat kunjungan kerja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang diserahkan Kapinmas Mastuki.Sebelumnya, dua ASN Kemenag Dodo Murtado (Humas) dan Yossy Widyawati (protokol) membacakan puisi karya Menag berjudul Sandikala dan Api.
Selain dihadiri pegawai, cleaning service dan security Kemenag, perayaan ulang tahun Menag Lukman ini dihadiri Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, sejumlah pejabat eselon II, perwakilan mitra kerja, dan pegawai Kemenag. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment