Tobapos -- Panorama tropis Indonesia memang cukup membahana bila dibuat sebagai latar sebuah film.
Masih ingat dengan film King Kong yang terakhir? Film ini disyuting di Pulau Mursala (baca) yang terletak di pantai Barus.
Sontak pulau ini menjadi terkenal kembali. Puluhan ribu wisatawan berbondong-bondong mendatangi pulau yang dulunya menjadi tempat singgah para pelaut-pelaut Arab di zaman awal Hijriyah.
Fenomena membanjirnya wisatawan di tempat syuting film juga terjadi di Gunung Bromo dan tempat-tempat lainnya.
Uniknya, dalam film terakhir hollywood, Kong: Skull Island, terlihat latar belakang kepulauan Raja Ampat dalam trailernya. (baca)
Berikut juga budaya tengkorak di sana (baca). Penasaran kan? Pernahkah tahu bahwa di Raja Ampat ada makan kuno ulama terkenal di Indonesia Timur? (baca)
So, apakah anda sudah pernah menginjakkan kaki di Pulau Mursala Barus (baca) atau Raja Ampat?
Sebelum produsen film luar negeri memperkenalkan budaya Indonesia, saatnya produsen lokal melakukan terlebih dahulu. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Masih ingat dengan film King Kong yang terakhir? Film ini disyuting di Pulau Mursala (baca) yang terletak di pantai Barus.
Sontak pulau ini menjadi terkenal kembali. Puluhan ribu wisatawan berbondong-bondong mendatangi pulau yang dulunya menjadi tempat singgah para pelaut-pelaut Arab di zaman awal Hijriyah.
Fenomena membanjirnya wisatawan di tempat syuting film juga terjadi di Gunung Bromo dan tempat-tempat lainnya.
Uniknya, dalam film terakhir hollywood, Kong: Skull Island, terlihat latar belakang kepulauan Raja Ampat dalam trailernya. (baca)
Berikut juga budaya tengkorak di sana (baca). Penasaran kan? Pernahkah tahu bahwa di Raja Ampat ada makan kuno ulama terkenal di Indonesia Timur? (baca)
So, apakah anda sudah pernah menginjakkan kaki di Pulau Mursala Barus (baca) atau Raja Ampat?
Sebelum produsen film luar negeri memperkenalkan budaya Indonesia, saatnya produsen lokal melakukan terlebih dahulu. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment