Retas Pilpres AS 2016: Mantan Pejabat AS Ingin Rusia Merasakan 'Sakitnya Tuh di Sini'

Tobapos -- Rasa sakit mendapat hasil pemilihan presiden yang diduga dikelabui oleh retasan pilpres AS, membuat poltisi AS ingin Rusia dihukum seberat-beratnya.

Mantan Dubes AS di PBB, John Bolton, ingin sanksi ke Rusia bebar-benar sampai negara tersebut merasakan 'sakit'. (baca).

AS pada akhirnya menerima (baca) kemenangan Donald Trump, yang diduga diuntungkan oleh retasan Rusia, atas Hillary Clinton.

AS ingin bahwa siapapun yang menang harus dengan cara yang jujur dan benar-benar mewakili suara rakyat.

Pernyataan lebih keras datang dari Senator McCain. Dia beranggapan bahwa tindakan Rusia merupakan 'tindakan perang' dan harus dibalas dengan sanksi keuangan terhadap lembaga-lembaga negara di Rusia. (baca)

AS sendiri sudah mengusir puluhan diplomat AS karena tuduhan ini, sementara Rusia urung melakukan hal yang sama, berharap Trump akan memperbaiki hubungan kedua negara.

Media-media Rusia sendiri menuduh AS, setelah mewawancarai pengamat dari AS, juga melakukan hal yang sama di negara-negara lain yang bahkan menimbulkan gejolak politik sampai konflik yang menelan korban jiwa. (adm)

Rusia Dituduh Intervensi Pilpres AS, Pengamat Sebut CIA Melakukan Hal yang Sama di Negara Lain https://t.co/bZ9oAzXAyY pic.twitter.com/Mbi8uTtOCC

— Julkifli Marbun (@julkiflimarbun) 17 Desember 2016

Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop