• Breaking News

    Thursday, January 5, 2017

    CEO JP #Morgan Ditawari Jadi #Menkeu AS dan Dugaan #Hipmi Soal Asing Goyang #Ekonomi #Nasional

    Tobapos -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia mendukung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memutuskan hubungan kerja sama dengan JP Morgan Chase Bank.

    Hipmi memandang perusahaan asing itu berusaha menciptakan opini destruktif untuk menggoyang perekonomian beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia. "JP Morgan Chase Bank berbahaya," kata Bahlil di Jakarta hari ini, Selasa, 3 Januari 2017, dilaporkan tempo.co.id.

    Menurut Bahlil, JP Morgan hendak menciptakan opini negatif di luar negeri tentang Indonesia agar stabilitas keuangan Indonesia terganggu. Diduga lembaga keuangan itu dan partnernya mau mengambil keuntungan dengan menggoyang perekonomian nasional.

    Baca: Rekam Jejak JP Morgan

    Sementara itu, di Amerika Serikat transisi menuju pemerintahan Donald Trump sedang dilakukan. Beberapa pengamat setempat menghimbau agar negara-negara lain menyesuaikan diri dengan konsep yang bakal menjadi kebijakan Trump.

    Walau dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Tiongkok dinilai akan menjadi salah satu tantangan bagi pemerintahan yang baru.

    Baca: Hambatan Internasional untuk Rencana Ekonomi Trump

    Di lain pihak tim transisi Trump dikabarkan telah menawari CEO JP Morgan Chase & Co, Jamie Dimon, sebagai menteri keuangan (Menkeu).

    Baca: Trump Forces Tactical Changes

    Namun, hingga kini belum diketahui pasti jawaban Dimon atas tawaran itu, kata seorang sumber yang dekat dengan masalah itu kepada Reuters seperti dikutip Antara, Jumat (11/10/2016). (adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita