Tobapos -- Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung tinjau lokasi latihan tempur AH. Nasution didesa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu, Jumat.
Dalam kunjungannya tersebut Pangdam I/Bukit Barisan melakukan peninjauan terhadap sejumlah fasilitas-fasiltas yang ada pada lokasi latihan tempur tersebut.
Pada kunjungannya ke Kabupaten Mandailing Natal itu turut didampingin Irdam I/BB Kolonel Inf.Ardani, Asops Kodam I/BB Konel Inf Aminton, Asrem Kodam I/BB Konel Inf Mahmud, dan Dandrem 023/KS Kolonel Inf.Donny Hutabarat.
Dalam peninjauan tersebut turut hadir wakil bupati Mandailing Natal, HM.Jakfar Sukhairi Nasution, Kapolres Mandailing Natal, AKBP Rudi Rifani,dan bupati Bupati Palas dan Dandim 0212/TS.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyampaikan tempat latihan perang gerilya ini nantinya selain dapat dipakai oleh TNI juga bisa dimanfaatkan oleh institusi lain seperti Brimob dan tempat untuk berbagai kegiatan Pemerintah Daerah.
“Lokasi daerah latihan ini kurang lebih 40 ribu hektar, semoga dengan adanya tempat latihan ini warga masyarakat yang ada sekitarnya perekonomiannya dapat terangkat,” ujarnya, dilaporkan antarasumut.com
Ia mengatakan, lokasi ini selain bisa dimanfaatkan oleh seluruh pasukan pasukan militer yang ada di negera kesatuan republik indonesia nantinya juga akan dimanfaatkan untuk latihan gabungan bersama antara Tentara Negara Indonesia dengan pasukan-pasukan dari luar negeri.
“Selain bermanfaat untuk tempat latihan bagi tentara-tentara kita juga keamanan hutan seluar 40.000 hektar nantinya dapat terjaga dengan baik,” katanyanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mandailing Natal, HM.Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, sangat mendukung keberadaan fasiltas pada lokasi tersebut.
“Pemerintah Daerah sangat mendukung pembangunan fasilitas infrastruktur pendukung seperti seperti perbaikan dan lainnya,” sebut Wakil. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Dalam kunjungannya tersebut Pangdam I/Bukit Barisan melakukan peninjauan terhadap sejumlah fasilitas-fasiltas yang ada pada lokasi latihan tempur tersebut.
Pada kunjungannya ke Kabupaten Mandailing Natal itu turut didampingin Irdam I/BB Kolonel Inf.Ardani, Asops Kodam I/BB Konel Inf Aminton, Asrem Kodam I/BB Konel Inf Mahmud, dan Dandrem 023/KS Kolonel Inf.Donny Hutabarat.
Dalam peninjauan tersebut turut hadir wakil bupati Mandailing Natal, HM.Jakfar Sukhairi Nasution, Kapolres Mandailing Natal, AKBP Rudi Rifani,dan bupati Bupati Palas dan Dandim 0212/TS.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyampaikan tempat latihan perang gerilya ini nantinya selain dapat dipakai oleh TNI juga bisa dimanfaatkan oleh institusi lain seperti Brimob dan tempat untuk berbagai kegiatan Pemerintah Daerah.
“Lokasi daerah latihan ini kurang lebih 40 ribu hektar, semoga dengan adanya tempat latihan ini warga masyarakat yang ada sekitarnya perekonomiannya dapat terangkat,” ujarnya, dilaporkan antarasumut.com
Ia mengatakan, lokasi ini selain bisa dimanfaatkan oleh seluruh pasukan pasukan militer yang ada di negera kesatuan republik indonesia nantinya juga akan dimanfaatkan untuk latihan gabungan bersama antara Tentara Negara Indonesia dengan pasukan-pasukan dari luar negeri.
“Selain bermanfaat untuk tempat latihan bagi tentara-tentara kita juga keamanan hutan seluar 40.000 hektar nantinya dapat terjaga dengan baik,” katanyanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mandailing Natal, HM.Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, sangat mendukung keberadaan fasiltas pada lokasi tersebut.
“Pemerintah Daerah sangat mendukung pembangunan fasilitas infrastruktur pendukung seperti seperti perbaikan dan lainnya,” sebut Wakil. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment