Tobapos -- Kehadiran Presiden Jokowi ke Sumatera Utara mendapat respon positif dari kalangan pemuda dan mahasiswa sebagai upaya dalam pemerataan pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, dan Kota Padangsidimpuan.
Hal ini disampaikan tokoh muda asal Sumatera Utara, Ahmad Riduan Hasibuan, yang ikut hadir dalam kunjungan presiden di daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tersebut, Minggu (26/3/2017) kemarin.
Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini mengatakan, kedatangan presiden ke Tabagsel akan menjadi girah bagi masyarakat dalam beragama yang toleran dan damai.
“Sebagai mahasiswa, saya memuji langkah cepat presiden yang melakukan penetapan titik nol Islam nusantara di Barus, berkunjung ke Ponpes Mustafawiyah Purba Baru dan agenda bersilaturrahim dengan ulama se Tabagsel,” kata Riduan.
Riduan juga menyampaikan, kalau seorang presiden sudah kerja keras maka etisnya pemerintah daerah tidak boleh kerja lemas, karena itu bagian dari cita-cita pembangunan bangsa.
“Kerja yang baik harus disupport dan diapresisasi, yang dianggap belum tepat dikritik secara konstruktif. Pemerataan pembangunan akan menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” sambungnya. (sumutmantap.com/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Hal ini disampaikan tokoh muda asal Sumatera Utara, Ahmad Riduan Hasibuan, yang ikut hadir dalam kunjungan presiden di daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tersebut, Minggu (26/3/2017) kemarin.
Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini mengatakan, kedatangan presiden ke Tabagsel akan menjadi girah bagi masyarakat dalam beragama yang toleran dan damai.
“Sebagai mahasiswa, saya memuji langkah cepat presiden yang melakukan penetapan titik nol Islam nusantara di Barus, berkunjung ke Ponpes Mustafawiyah Purba Baru dan agenda bersilaturrahim dengan ulama se Tabagsel,” kata Riduan.
Riduan juga menyampaikan, kalau seorang presiden sudah kerja keras maka etisnya pemerintah daerah tidak boleh kerja lemas, karena itu bagian dari cita-cita pembangunan bangsa.
“Kerja yang baik harus disupport dan diapresisasi, yang dianggap belum tepat dikritik secara konstruktif. Pemerataan pembangunan akan menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” sambungnya. (sumutmantap.com/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment