Kawasan eksklusif ini berada di area Iskandar Malaysia, Johor Bahru, Malaysia dan dibangun di atas kawasan reklamasi empat pulau di Selat Johor yang langsung berbatasan dengan Singapura.
Rudi Hartono, Agensi Forest City di Batam mengatakan, Forest City merupakan kawasan eksklusif yang menjanjikan untuk masa depan. Konsep pembangunannya adalah green city yang menekankan pada pengembangan kawasan ramah lingkungan berbasis smart city.
“Kami di sini memberikan informasi kepada masyarakat Batam tentang kawasan Forest City di Malaysia,” kata Rudi saat Gathering Costumer di Hotel Batam, Sabtu (7/10/2017).
Kawasan tersebut direncanakan mencakup empat pulau buatan dengan sistem reklamasi. Pengerjaan tahap pertama, empat tower, akan rampung akhir tahun ini. Sementara proyek tahap kedua untuk 31 tower telah berjalan dan direncanakan selesai dalam waktu dua tahun.
“Pembangunan keseluruhannya empat pulau sekitar 20 tahun. Artinya satu pulau dikerjakan lebih kurang lima tahun. Kami sangat memperhatikan ketepatan dan kecepatan waktu,” kata Rudi.
Saat proses pembangunan tahap pertama berlangsung, banyak peminat yang melirik hingga apartemen tersebut habis terjual. Harga satu unit apartemen standar mulai dari Rp1,8 miliar.
“Mereka yang membeli apartemen akan mendapatkan sertifikat hak milik seumur hidup dan bisa diwariskan ke anak, cucu, cicit, dan seterusnya,” kata Rudi.
Forest City tidak hanya apartemen saja, juga terdapat hunian menengah atas, properti komersial, pusat berbelanjaan, resort, hotel, perkantoran, taman, hingga destinasi wisata. “Untuk informasi lebih lanjut, silakan datang ke galeri kami di lantai dua Lucky Plaza Batam,” katanya. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment