• Breaking News

    Wednesday, October 25, 2017

    Satukan Permodalan, Holding Perbankan tak Lagi Bergantung Suntikan dari Pemerintah

    Tobapos --  Perbankan pelat merah diperkirakan tak akan lagi membutuhkan suntikan modal dari pemerintah bila holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor keuangan terbentuk. Pemerintah menargetkan holding tersebut dapat efektif dijalankan pada kuartal I 2018.

    Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, saat ini, bank-bank BUMN memiliki permodalan yang cukup hingga lima tahun ke depan, sehingga tak butuh suntikan Penyertaan Modal Negara (PNM) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, nantinya, kebutuhan permodalan bank-bank BUMN juga dapat dipenuhi dengan skema holding.

    Selain itu, menurut dia, melalui holding, perbankan juga bisa saling bersinergi mencukupi modal satu sama lain. Sehingga, dalam kurun waktu lima tahun diperkirakan perbankan pelat merah sudah bisa benar-benar lepas dari ketergantungan suntikan modal pemerintah.

    "Kalau kita (perbankan BUMN saat ini) kan memadai (kecukupan modalnya). Lima tahun ke depan bahkan mungkin kita tidak butuh injeksi modal (dari pemerintah)," ucap Tiko, sapaan akrabnya, Selasa (24/10).

    Kuatnya pemodalan bank BUMN menurut Tiko, terlihat dari rasio dividen (dividend payout ratio) perbankan BUMN yang berada di rentang 20 persen hingga 45 persen pada tahun ini.

    "Mungkin tahun depan juga kami (Bank Mandiri) arahkan (setoran dividen) 40-45 persen. Jadi, fiskal juga bisa buat penambahan modal bisa," terangnya.  (sumber/adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita