• Breaking News

    Monday, February 5, 2018

    Tahun 2017, Kontraktor Kecil Garap Rp32,297 Triliun Proyek Infrastruktur

    Tobapos -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan agar kontraktor lokal terlibat dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.

    Faktanya, sebanyak 93% atau 3.650 paket konstruksi itu dikerjakan oleh kontraktor kecil dan menengah! nilainya Rp32,297 triliun.

    Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Facebook resminya @Jokowi. Berikut unggahan Jokowi dikutip Okezone, Jakarta, Senin (5/2/2018).

    Pada tahun 2017, pekerjaan konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 3.935 paket, dengan nilai Rp77,86 triliun.

    Mungkin ada yang bertanya, siapa yang mengerjakan itu semua?

    Bukan kontraktor asing, bukan hanya perusahaan besar, tidak juga dikerjakan sepenuhnya oleh BUMN. Faktanya, sebanyak 93% atau 3.650 paket konstruksi itu dikerjakan oleh kontraktor kecil dan menengah! nilainya Rp32,297 triliun.

    Selain itu, meskipun pekerjaan konstruksi itu dikerjakan oleh BUMN, tetapi di belakangnya ada para pengusaha lokal yang memasok peralatan dan material. Sebagai contoh, pembangunan Bendungan Ciawi di Jawa Barat. Biayanya Rp757,89 miliar dan dikerjakan kontraktor BUMN yakni PT. Brantas Abipraya yang bekerja sama dengan kontraktor swasta PT. Sac Nusantara. Dalam pelaksanaannya, banyak perusahaan swasta lokal memasok semen, pasir, kerikil, baja dan material konstruksi lainnya.

    Dengan cara itulah pemerintah memberi kesempatan lebih besar kepada perusahaan konstruksi -- kontraktor dan konsultan -- swasta nasional dan lokal untuk terlibat dalam kerja-kerja besar infrastruktur, untuk Indonesia yang maju. (sumber/adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita