• Breaking News

    Thursday, March 22, 2018

    Ilmuwan India Pertama Terlama di Antartika

    Tobapos -- Mangla Mani adalah seorang wanita berusia 56 tahun yang menjadi ilmuan wanita pertama India (ISRO).

    Dia menghabiskan lebih dari satu tahun, tepatnya 403 hari hidup di Antartika yang beku.

    Mangla merupakan satu-satunya wanita dalam tim ekspedisi beranggotakan 23 orang yang pergi ke stasiun penelitian India, Bharati, seperti dilansir TribunTravel.com dari scoopwhoop.com.

    Setelah lebih dari setahun, akhirnya tim ekspedisi ini telah kembali.

    Di Bharati, dia biasa mengoperasikan dan memelihara stasiun darat dimana 10 dari 14 orbit akan terlihat.

    Mangla kemudian mengumpulkan data satelit dan mengirimkannya ke India untuk diproses dan didistribusikan ke pengguna.

    "Misi Antartika benar-benar sebuah tantangan. Iklimnya sangat keras. Seseorang harus memakai pakaian polar. Bahkan 2 atau 3 jam dalam cuaca dingin sangat berat dan seseorang harus segera kembali untuk pemanasan," katanya.

    Menariknya lagi selama hidupnya, Mangla belum pernah sekali pun melihat hujan salju.

    Namun di Antartika dia harus berjuang menjalani hidup di tengah cuaca ekstrem.

    Dia harus menjalani serangkaian latihan yang sulit bersama dengan anggota timnya untuk ekspedisi teresebut.

    Setelah menjalani beberapa tes kesehatan, dia akhirnya dikirim ke Auli di Uttarakhand, dengan ketinggian 9.000 kaki dan kemudian ke Badrinath pada jarak 10.000 kaki agar terbiasa dengan salju.

    Mangla bersama timnya, juga dituntut untuk menempuh perjalanan panjang dengan membawa ransel berat yang menguji daya tahan fisik mereka.

    Selain satusatunya wanita dari India, Mangla juga adalah satusatunya wanita di seluruh zona karena stasiun China dan Rusia juga tidak memiliki ilmuan wanita pada 2016-2017.  (sumber/adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita