![]() |
ilustrasi |
Indonesia sudah mampu memproduksi kapal selam melalui BUMN, PT PAL Indonesia di Surabaya. Rencananya, Maret 2019 kapal selam buatan putra putri Indonesia itu akan diluncurkan.
Semula, Indonesia beli 3 kapal selam dari Korea Selatan. Dua kapal dibuat di Korea dan satu dibangun di PT PAL Indonesia. Ini merupakan bentuk tranfer teknologi perkapalan, hingga putra putri Indonesia mampu membuat KRI Ardedali 404 dan KRI Alugoro 405.
Berbagai ucapan selamat mengalir ke PT PAL Indonesia setelah berhasil membuat kapal selam yang pertama di Indonesia. Kapal selam buatan Indonesia merupakan salah satu pesanan Kementerian Pertahanan dan Keamanan yang akan digunakan oleh TNI AL.
Sebelumnya, TNI AL telah menerima kapal selam KRI Nagapasa 403 produksi Korea Selatan. KRI Nagapasa 403 memiliki perlengkapan senjata Torpedo dan Black Shark. Demikian juga “saudaranya” yang diproduksi oleh PAL Indonesia yang pembuatannya selesai pada Juli 2018.
Kemampuan Indonesia memproduksi kapal selam itu, berkat kerja sama PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (perusahaan galangan) di Korea Selatan.
Sesuai kesepakatan, perusahaan dari negeri jamu ginseng ini melakukan transfer teknologi kepada PAL.
Sejumlah karyawan PAL mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Korea Selatan. Setelah menyelami ilmu dan teknologi pembuatan kapal selam jenis improve changbogo, PAL mampu membuat kapal selam.
Kapal Selam Buatan Indonesia kedua yang dibuat oleh PT PAL berdasarkan cita rasa nasional disesuaikan dengan kebutuhan TNI AL agar operasional Korps Hiu sebagai kapal selam Heavy, kapal selam medium, dan kapal selam light berlangsung sesuai program TNI AL.
Ikan hiu dapat menyelam juga mengapung, demikian juga kapal selam milik TNI AL. PT PAL juga mampu membuat kapal selam seperti desain kapal selam Kilo buatan Rusia. Kapal ini dilengkapirudal S dan Torpedo satuan pemukul berat dan anti kapal permukaan dan land attack. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment