Negara tetangga mulai khawatir negaranya akan mengalami nasib serupa dengan Libya.
Aljazair merupakan negara dengan GDP terbesar di Afrika Utara. Dan bila konflik Libya tidak segera berhenti maka kemungkinan instabilitas akan merambah ke negaranya.
Salah satu preseden buruk yang terjadi di Libya adalah campur tangan asing yang kuat pada pihak pemberontak.
Untuk itu, Aljazair merasa mempunyai kewajiban untuk mendamaikan konflik di Libya dengan prinsip tetap mempertahankan Libya sebagai negara kesatuan.
Lihat analisisnya:
No comments:
Post a Comment