Rapat kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Kazakhstan Askar Mamin menyetujui pembangunan pembangkita listrik tenaga surya di wilayah Turkistan yang sedang dikembangkan.
Kazakhstan saat ini sedang terus meningkatkan pembangkit energi bersih lingkungan walau dulunya pernah sebentara menjadi nuklir terbesar ketiga di antara negara-negara bekas Soviet.
Astana pernah memiliki 1.400 hulu ledak nuklir sementara Ukraina memiliki sekitar 4.000 hulu ledak nuklir warisan Soviet. Walau Rusia tetap memiliki yang terbanyak, namun Ukraina dan Kazakhstan sepakat untuk menyerahkan kembali ke Rusia atas desakan AS.
No comments:
Post a Comment