Dari sekian nama-nama kabinet yang diumumkan oleh pemerintahan IEA Taliban Afghanistan hari ini, terdapat nama unik 'Jenderal' Qari Fasihuddin Al Badakhshan.
Nama Fasihuddin dikenal publik usai pemimpin penumpasan pemberontak Panjshir yang berhasil membekukan milisi anti Taliban yang dipimpin Ahmad Massoud maupun yang dipimpin Amrullah Saleh.
Saat baru saja menjabat Gubernur Badakhsan namun dia langsung ditugaskan memimpin operasi di Panjshir.
Penumpasan operasi Panjshir memang menjadi sensitif karena warganya kebanyakan bersuku Tajik. Sementara Taliban identik dengan suku Pashto.
Qari Fasihuddin dianggap layak mengemban tugas tersebut karena berasal dari suku Tajik Badakhsan yang berbatasan dengan Tiongkok.
Milisi anti Taliban sempat membuat laporan bahwa Fasihuddin telah tewas. Namun akhirnya berita tersebut ternyata tidak benar karena foto dirinya sedang makan di restoran Panjshir beredar kemudian.
Berangkat dari posisi gubernur menjadi panglima angkatan bersenjata tidaklah sesuatu yang aneh. Namun posisi gubernurnya juga baru dijabat dalam beberapa minggu Taliban memerintah.
Dengan masuknya unsur Tajik di pemerintahan maka faktor inklusifitas pemerintahan dipertahankan.
Namun salah satu yang menarik adalah bahwa hampir semua nama menteri berasal dari generasi awal Taliban. Sementara generasi baru yang sering tampil saat ini malah menduduki posisi wakil seperti Mulla Baradar.
Ini memperkuat dugaan adanya tarik menarik yang kuat di level 'Taliban baru' sehingga posisi penting diserahkan ke orang senior atau orang lama.
Di akun Twitternya, Anas Haqqani yang pernah digandang akan menduduki posisi PM atau posisi kedua setelah Amir Al Mukminin mengungkapkan bahwa dirinya lebih menyukai kehidupan di pegunungan.
Dia juga memposting foto kembali ke desa kelahirannya dan tinggal di masjid karena rumah keluarganya masih dalam keadaan hancur dibom drone AS dkk beberapa tahun yang lalu.
Tidak diketahui apakah Anas Haqqani akan benar-benar menjauh dari jabatan atau sebuah jabatan lain sedang menanti dirinya kurang diketahui.
Lihat foto-foto Jenderal Qari Fasihuddin Al Badakhsani saat operasi pembebasan Panjshir.
No comments:
Post a Comment