Usai pengumuman susunan kabinet, PM Afghanistan Mohammed Hasan Akhund langsung menggelar rapat kabinet yang pertama dalam pemerintahan IEA Taliban.
Belum diketahui apakah rapat ini dilakukan secara terbuka atau tertutup, namun dalam foto yang beredar di media sosial, PM diapit oleh dua anggota kabinetnya menunggu pembukaan sidang.
Sementara itu warga ekspatriat di Kabul mulai melakukan kampanye di media sosial agar IEA Taliban tidak terus dipojokkan dengan berita-berita palsu.
Dalam sebuah video, seorang ekspatriat menjelaskan bahwa warga asing di Kabul dan Afghanistan baik-baik saja dan berdoa warga Afghanistan yang telah sengsara selama 40 tahun dijajah Uni Soviet hingga AS dkk dapat membangun kembali kehidupan mereka dengan tenang tanpa tekanan dari luar negeri.
Mereka juga mendorong agar rencana membekukan cadangan devisa Bank Sentral Afghanistan ditiadakan karena rakyat Afghanistan membutuhkan dana mereka tersebut untuk menyambung hidup mereka khususnya para pengungsi.
No comments:
Post a Comment