Pemerintah Tiongkok/China menyatakan pihaknya menyambut baik berakhirnya "tiga minggu anarki" di Afghanistan dengan pembentukan pemerintahan baru di Afghanistan. China pun menyerukan Taliban untuk memulihkan ketertiban di negara itu.
Taliban menguasai Afghanistan saat pasukan Amerika Serikat menarik diri bulan lalu dan telah membentuk pemerintahan baru yang mulai bekerja Rabu (8/9) ini.
China telah mengecam penarikan mundur AS, yang dikritiknya sebagai tidak terencana dan tergesa-gesa. Beijing mengatakan pemerintahan baru bentukan Taliban akan membantu menciptakan stabilitas di Afghanistan.
"China memandang penting pengumuman oleh Taliban tentang pembentukan pemerintah sementara dan beberapa pengaturan personel penting," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin pada konferensi pers seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (8/9/2021).
"Ini telah mengakhiri lebih dari tiga minggu anarki di Afghanistan dan merupakan langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban dan membangun kembali negara," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment