Rusia mendapat dukungan penuh dari Tiongkok sementara Ukraina mendapat dukungan dari Taiwan.
Hal yang sama terjadi di Balkan. Saat Bosnia Herzegovina mendukung langkah Uni Eropa menerapkan sanksi kepada Rusia, justru salah satu negara bagiannya Republika Srpska atau Republik Serbiani menyatakan dukungan penuh atas invasi Rusia kepada Ukraina.
Para pimpinan Srpska bahkan mendorong Moskow untuk mengirimkan pasukan ke Bosnia mendukung kemerdekannya dari Bosnia & Herzegovina.
Di negara tetangganya, Kosovo juga merasakan suhu panas dari politik negara tetangganya Serbia. Sebelum Beograd ingin mencaplok Kosovo, upaya untuk kembali mendirikan pangkalan NATO sedang diupayakan.
Saat ini Ukraina juga sedang membangun sebuah koalisi internasional anti Rusia untuk mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan dan kebebasan.
Banyak negara yang ikut dalam koalisi ini baik secara langsung maupun dalam bentuk dukungan lainnya seperti Taiwan.
Pemerinatahan SIG Suriah yang dikendalikan oleh oposisi (SNC/SOC) juga menyatakan dukungannya ke Ukraina.
No comments:
Post a Comment