Pasukan Chechnya di bawah Garda Nasional Rusia khususnya yang berada dalam satuan Kadyrovsky terus memberikan dampak nyata bagi kemajuan tentara Rusia di Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina ini dianggap telah mendapat tantangan dari pasukan Ukraina sehingga pergerakannya menjadi lebih lamban.
Pasukan Rusia yang sebagian besar merupakan wajib militer disebut tidak mempunyai motivasi besar untuk berperang.
Vladimir Putin kemudian mengijinkan 12 ribu pasukan Kadyrovsky bergerak ke Ukraina menutupi kekurangan tentara Rusia.
Banyak video menunjukkan pasukan Chechnya tidak ragu dijadikan tumbal peluru (cannon fodder) karena tentara Rusia banyak yang tidak mampu melaksanakan tugas-tugas berat tersebut.
Keberadaan pasukan Chechnya juga memberi solusi kekurangan pasokan logistik di garis depan. Sambil perang dan memasang badan, pasukan Kaukasia ini juga mendistribusikan makanan bagi pasukan Rusia yang bersembunyi di ruang-ruang bawah tanah sembunyi dari incaran pasukan Ukraina.
No comments:
Post a Comment