Rusia dilaporkan mengalami kesulitan yang cukup besar saat menginvasi Ukraina.
Meski mewarisi hampir sebagian besar persenjataan Uni Soviet, Rusia gagal mengulang kesuksesan Uni Soviet dengan mudah menginvasi Manchukuo sebuah negara di Tiongkok Utara yang menjadi bawahan Jepang.
Hal itu dapat difahami karena Rusia hanya menurunkan paling tidak 90 ribu pasukannya dari 150-an ribu yang dipersiapkan.
Sementara itu, Uni Soviet menyiapkan 1,5 juta pasukan ditambang pasukan dari Mongolia.
Saat itu, persenjataan Uni Soviet dapat disebut lebih canggih dari Jepang maupun pasukan Manchukuo.
Di lain pihak secara moral pasukan Soviet yang memenangi peperangan di Eropa mengalami peningkatan tajam dibandingkan pasukan Manchukuo dan Jepang yang saat itu sedang tersudut.
Jepang saat itu digebukin oleh para superpower atau negara adi daya dan AS beserta Uni Soviet belakangan dikenal sebagai dua adi daya utama.
No comments:
Post a Comment