• Breaking News

    Sunday, May 15, 2022

    Harga Minyak Naik Akibat Konflik Rusia-Ukraina, Pemerintahan IEA Taliban Kejipratan Rezeki Ekspor Batu Bara Afghanistan

    Harga minyak melambung tinggi akibat konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. Akibatnya banyak negara memilih sumber energi alternatif seperti batu bara untuk menjadi bahan bakar pembangkit listriknya.

    Hal ini menguntungkan pemerintahan IEA Taliban dengan peningkatan 16 persen ekspor batu bara ke luar negeri.

    Tujuan ekspor batu bara Afghanistan pada umumnya ke Pakistan yang selama ini mengimpor dari Australia.

    Namun dengan isolasi Afghanistan dari ekonomi global, harga batu bara Afghanistan menjadi lebih kompetitif dibandingkan dari Australia.

    Pemerintahan IEA Taliban sendiri telah memilih membangun sejumlah pembangkit listrik baru di beberapa wilayah dengan bahan bakar batu bara.

    Selain untuk memanfaatkan surplus tambang batu bara, Afghanistan juga masih memerlukan pembangkit listrik baru untuk kesejahteraan rakyatnya.

    Isolasi ekonomi Afghanistan pasca dikuasai Taliban juga menguntungkan sejumlah perusahaan multinasional yang dikelola pengusaha lokal.

    Baru-baru ini, sebuah perusahaan migas lokal berhasil mendirikan pabrik penyulingan minyak untuk mengelola ladang migas lokal Afghanistan.

    No comments:

    Post a Comment

    loading...


    Aneka

    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita