Rusia dilaporkan berhasil merekrut 40 ribu tentara dari wilayah rejim Bashar Al Assad di Suriah. Angka ini diperkirakan akan membuat kekuatan Rusia semakin sukit ditandingi dalam upaya invasi di Ukraina.
Meski dukungan 40 ribu pasukan Suriah hanya bagian dari upaya membayar kembali 'utang' rejim Bashar Al Assad ke Rusia selama ini, namun diyakini ini akan membuat peran Assad akan semakin vital dalam percaturan politik global Rusia di masa mendatang.
Pemerintahan Assad sendiri telah menghadapi embargo ekonomi Kaesar yang sangat menghimpit rakyat Suriah. Namun di lain pihak, Assad sebenarnya mempunyai 'dendam politik' kepada NATO dan AS yang terlibat mendukung pasukan SDF mendirikan pemerintahan sendiri bernama SDC/AANES di Timur Suriah.
Pemerintahan de facto ini kini menjadi kompetitor Assad dalam politik internal selain pemerintahan interim (SIG) dan penyelamat SG Suriah.
No comments:
Post a Comment