Upaya Rusia untuk mencegah Swedia, Finlandia, Moldova, Ukraina dan Georgia gabung NATO mirip dengan usaha Ukraina untuk melarang Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk untuk bergabung dengan Rusia.
Presiden Lugansk Leonid Pasechnik mengumumkan bahwa negaranya kemungkinan besar akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia mirip apa yang dilakukan oleh Krimea tahun 2014.
Tentu hal ini dilarang oleh Ukraina karena melihat baik Donetsk dan Lugansk di Donbass merupakan bagian integral dari wilayahnya.
Walau begitu Donetsk dan Lugansk saat ini telah membuka kedutaan besar di Moskow sehingga sebelum bergabung dengan Rusia, kedua negara ini dianggap oleh Kremlin sebagai negara berdaulat.
Sebelum menjadi Presiden Republik Rakyat Lugansk, Pasechnik merupakan tentara Ukraina yang berprestasi.
Namun paska 2014, dia membelot dan ikut mendirikan Lugansk di Donbass. Menteri Pertahanan Ukraina saat itu juga membelot ke Rusia dan pindah ke Krimea usai dikuasai Kremlin.
No comments:
Post a Comment